By Cakra Medika Info Kesehatan

Idap Gejala Jantung Bocor? Ini Dokter yang Bisa Dihubungi

Jantung bocor atau dalam istilah medis disebut kelainan katup jantung (valvular heart disease) adalah kondisi di mana katup jantung tidak menutup sempurna. Akibatnya, sebagian darah mengalir balik ke ruang jantung sebelumnya dan membuat kerja jantung menjadi lebih berat.

Meski sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, kondisi ini bisa berkembang menjadi serius bila tidak segera ditangani. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

 1. Mudah Lelah

Salah satu tanda paling umum adalah mudah merasa lelah, bahkan saat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau menaiki tangga. Hal ini terjadi karena pasokan darah beroksigen ke tubuh tidak optimal akibat gangguan pada aliran darah di jantung.

2. Sesak Napas

Sesak napas muncul karena penumpukan cairan di paru-paru akibat jantung yang bekerja tidak efisien. Biasanya gejala ini terasa saat berbaring atau setelah beraktivitas berat.

 3. Jantung Berdebar-debar

Penderita sering merasakan detak jantung tidak teratur atau lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini disebut aritmia, dan merupakan salah satu tanda bahwa jantung sedang berusaha mengimbangi aliran darah yang tidak normal.

 4. Pembengkakan pada Kaki atau Pergelangan

Penumpukan cairan (edema) pada kaki, pergelangan, atau perut bisa terjadi karena darah tidak mengalir lancar kembali ke jantung. Gejala ini umum pada jantung bocor tahap lanjut.

 5. Sulit Tidur atau Terbangun Tengah Malam karena Sesak

Penderita jantung bocor sering mengalami kesulitan tidur atau terbangun tiba-tiba karena sesak. Ini terjadi karena saat berbaring, cairan dalam tubuh bergerak ke paru-paru sehingga menekan pernapasan.

 6. Nyeri Dada atau Rasa Tertekan

Sebagian orang mungkin merasakan nyeri atau tekanan di dada, terutama saat beraktivitas fisik. Walau tidak selalu terjadi, gejala ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan beban berat pada jantung.

 7. Pusing atau Pingsan

Kurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan pusing, kepala terasa ringan, atau bahkan pingsan. Ini merupakan tanda serius yang membutuhkan pemeriksaan medis segera.

 Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter spesialis jantung jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, terutama bila:

  • Sesak napas terasa makin sering,

  • Jantung sering berdebar tanpa sebab, atau

  • Pembengkakan di kaki makin parah.

Pemeriksaan seperti echocardiogram (USG jantung) dapat membantu memastikan apakah ada kebocoran pada katup jantung dan seberapa berat kondisinya.

Penanganan Jantung Bocor

Perawatan tergantung tingkat keparahan, mulai dari:

  • Obat-obatan untuk membantu kerja jantung,

  • Perubahan gaya hidup (mengurangi garam, olahraga ringan, berhenti merokok), hingga

  • Tindakan medis seperti operasi perbaikan atau penggantian katup jantung bila diperlukan.

Kesimpulan

Jantung bocor bukan kondisi yang bisa disepelekan. Mengenali gejalanya sejak dini dan melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih parah.
Menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksa kesehatan jantung adalah langkah terbaik untuk mencegah masalah ini berkembang.